Memanfaatkan Lahan Pekarangan Untuk Menanam Bawang Merah

mimin ngesti 02 Agustus 2019 11:33:20 WIB

Ngestirejo(SIDA). Seiring dengan datangnya musim kemarau para petani di Daerah Selatan Gunungkidul biasanya harus menganggur dari pekerjaannya, hal ini dikarenakan seluruh lahan pertaniannya merupakan lahan tadah hujan. Oleh sebab itu petani harus memutar akal agar tetap terus bekerja demi nafkah keluarga. Sebagian masyarakat ada yang memilih dengan bekerja serabutan sebagai buruh bangunan sebelum nanti datang musim penghujan. Namun tidak sedikit yang tetap mengolah lahan pertaniannya, seperti dengan mencangkul dan mempersiapkan pupuk kandang untuk nantinya disebarkan ke lahan pertanian mereka. 

Sebagian kecil dari masyarakat ada juga yang memanfaatkan lahan untuk menanam bawang merah. Hanya dengan menyiapkan lahan sekitar 2 kali 5 meter sudah bisa untuk ditanami bibit seberat 2 kg. Sebagian dari masyarakat Mendang memanfaatkan lahan pekarangan mereka untuk menanam bawang merah. Namun untuk kebutuhan menanam bawang merah tahun ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit, mengingat ketersediaan air diwilayah selatan Kabupaten Gunungkidul yang cukup sulit. Salah satu petani yang bernama Ngatiman, warga Padukuhan Mendang III menuturkan,"kebutuhan air saya harus membeli 1 tangki, untuk menyirami dua kali pagi dan sore hari, ini pun baru usia tanam 15 hari, untuk sampai nanti panen mungkin masih butuh 1 tangki lagi". Walaupun demikian, bapak Ngatiman tetap yakin tanaman bawang merahnya akan berhasil sampai panen. "Saya sudah niat dan berapapun nanti uang yang saya keluarkan itu tidak penting, yang penting panen brambang, hehe", pungkas bapak Ngatiman sambil tertawa.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung