Gotong Royong Masyarakat, Supaya Silaturahim Makin Erat

mimin ngesti 25 Juli 2019 13:01:03 WIB

Ngestirejo (SIDA). Gotong royong merupakan budaya masyarakat Indonesia yang sudah ada sejak zaman nenek moyang. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern, kini rasa sosial bergotong royong sudah mulai pudar, terutama di perkotaan. Namun tidak untuk di desa terutama di Desa Ngestirejo. Kegiatan gotong royong ‘sambatan’ masih menjadi budaya yang  dilestarikan warga dan menjadi kearifan lokal yang terus dijaga hingga sekarang.

Seperti yang terjadi hari ini, Kamis, 24 Juli 2019, warga Padukuhan Jaten berkumpul di rumah bapak Tarto Diyono yang hendak merenovasi atap rumahnya. Hal ini dilakukan untuk menghadapi acara Bersih Dusun Jaten Agustus mendatang.

Pagi ini di kediaman Bapak Tarto, puluhan warga bahu-membahu membantu merenovasi rumahnya. Pekerjaan merenovasi rumah milik pak Tarto yang dimulai hari ini adalah membongkar atap rumah, yaitu menurunkan genteng dan plafon (reng dan usuk). Harapannya dengan kegiatan sambatan ini dapat membantu meringankan beban baik secara tenaga maupun biaya. Dengan demikian pekerjaan menjadi lebih mudah dan cepat diselesaikan. Selain itu kegiatan ini dapat dijadikan sebagai sarana silaturahmi antar warga dan menjaga kerukunan bertetangga.

Menurut Dukuh Jaten, Bapak Hermawan yang ikut dalam kegiatan ini mengaku sangat bangga dengan upaya masyarakat desanya yang masih menjaga budaya gotong royong atau sambatan.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung