Peyuluhan Aksi Dampak Premanisme dan Vandalisme dari SatpolPP Kabupaten Gunungkidul

Rintan A 22 Februari 2023 12:51:22 WIB

NGESTIREJO (SIDA Samekta). Penyuluhan dampak aksi premanisme dan vandalisme oleh satuan polisi pamong praja kabupaten Gunungkidul dilaksanakan pada hari ini Rabu, 22 Februari 2023 di balai kalurahan Ngestirejo kapanewon Tanjungsari. Acara ini dihadiri oleh pamong kelurahan, tokoh masyarakat, Linmas dan Jagawarga Klaurahan Ngestirejo. Hadir dalam kegiatan ini Bapak Edi Winarto, S.Sos kepala bidang ketentraman dan ketertiban umum Satpol PP, AKP Wawan Anggoro Cahyo Kapolsek Tanjungsari, dan Bapak Edi Susilo anggota DPRD kabupaten Gunungkidul komisi D.

Dalam kesempatan tersebut narasumber menyampaikan difinisi keamanan yaitu suatu kondisi di masyarakat yang bebas dari gangguan fisik maupun psikis bebas dari kekhawatiran, keraguan dan ketakutan, dilindungi dari segala macam bahaya serta aman dan damai. Aksi premanisme sering digunakan untuk merujuk kepada kegiatan sekelompok orang yang mendapatkan penghasilannya terutama dari pemerasan kelompok masyarakat lain. Salah satu penyebab premanisme adalah lemahnya iman dan pengawas.

Bentuk vandalism berdasarkan dari perbuatannya adalah aksi mencoret-coret (graffiti) ,aksi memotong (cutting), aksi memetik (plucking) aksi mengambil (taking) dan aksi merusak (destroying). Dan kebanyakan pelakunya adalah masih dalam usia remaja.

Penyebab vandalisme di kalangan remaja karena pengaruh psikologis remaja, lingkungan pergaulan, pengaruh media sosial, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan sanksi yang tidak tegas. Cara mengatasi vandalisme pada remaja melalui pendekatan keluarga, kegiatan positif, konseling dan terapi dan sanksi yang tegas.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung