Pemberian PMT Untuk Balita Stunting
Rintan A 27 Mei 2022 10:52:48 WIB
NGESTIREJO (SIDA Samekta). Pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita merupakan sebuah program yang bertujuan untuk kesehatan bayi dan balita, memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan umurnya, dan mencegah stunting. Stunting merupakan isu di bidang kesehatan yang saat ini mendapat perhatian serius dari Pemerintah. Stunting atau gagal tumbuh adalah sebuah kondisi yang mana tinggi badan dan berat badan anak tidak sesuai dengan anak seusianya. Penyebabnya karena kekurangan gizi dan lingkungan yang tidak sehat. Akibatnya adalah adanya gangguan perkembangan dan sistem kekebalan tubuh melemah, dan IQ yang rendah.
Dalam rangka pencegahan dan penanganan stunting, Pemerintah Kalurahan Ngestirejo melaksanakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada anak usia bawah lima tahun (balita) yang masuk kategori stunting. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari ini Jumat tanggal 27 Mei 2022, bertempat di Pendopo Balai Kalurahan Ngestirejo. PMT diberikan kepada 36 balita yang bersumber dari anggran APBKal Kalurahan Ngestirejo. PMT yang diberikan berupa susu formula, telur ayam, Ikan, abon, dan kacang hijau. Diharapkan, dengan pemberian PMT tersebut dapat meningkatkan gizi anak-anak balita sehingga mampu menekan angka stunting pada anak.
Agar anak terbebas dari stunting, Pemerintah Kalurahan Ngestirejo menghimbau kepada ibu hamil dan/atau memiliki bayi dan balita agar aktif datang ke Posyandu. Hal ini bertujuan agar dapat mempercepat mendeteksi dan menangani ababila terjadi kasus seperti ibu hamil berisiko tinggi (risti), kekurangan energi kronis (kek), dan bayi/balita stunting.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Aksi Donor Darah #11
- Tradisi Nyadran Pantai Krakal
- Monitoring dan Evaluasi Reformasi Birokrasi Kalurahan
- NOBAR Laga Timnas Indonesia Vs Australia
- PENGUMUMAN LELANG PEMBANGUNAN PENDOPO KANDANG KUDA
- Pengisian SAQ e-Monev Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024
- Informasi Wabah Pandemi Corona di Kalurahan