Bimbingan Teknik SMD Tahun 2022 oleh Puskesmas Tanjungsari

Rintan A 13 Mei 2022 10:57:37 WIB

NGESTIREJO (SIDA Samekta). Kegiatan survei mawas diri merupakan bagian dari salah satu program kerja Puskesmas Tanjungsari dengan tujuan untuk mengetahui faktor resiko penyakit yang ada di wiliayah kelurahan. Sosialisasi SMD dilaksanakan pada hari ini tanggal 13 Mei 2022 pada pukul 10.00 bertempat di Balai Kelurahan Ngestirejo. Pada Sosialisasi ini dihadiri oleh Tim dari UPT Puskesmas Tanjungsari dan Bapak Suwarso, S.S.T., selaku Kepala UPT Puskesmas Tanjungsari. Pada kegiatan ini, dijelaskan bagaimana pelaksanakan kegiatan survei SMD.

Definisi Survei Mawas Diri atau disingkat SMD adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat dibawah bimbingan petugas kesehatan atau perawat di desa. (Depkes RI, 2007)

Tujuan Survey Mawas Diri adalah :

  1. pengumpulan data, masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku;
  2. Mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku yang paling menonjol di masyarakat;
  3. Mengiventarisasi sumber daya masyarakat yang dapat mendukung upaya mengatasi masalah kesehatan;
  4. Diperoleh dukungan dari kepala desa/kelurahan dan pemuka masyarakat dalam pelaksanaan penggerakan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Siaga.

Hadir dalam acara ini sebanyak 27 peserta. Peserta bimtek ini adalah kader kesehatan dari masing2 Padukuhan di Kalurahan Ngestirejo. Tujuan dari kegiatan SMD ini adalah untuk mengetahui faktor resiko penyakit yang ada di lingkungan masyarakat di Kalurahan Ngestirejo, sehingga perlu dibentuk tim survey SMD untuk mengadakan pengamatan dan pemantauan masalah kesehatan dan faktor penyebabnya (faktor resiko). Selanjutnya para surveyer ini nantinya akan mengadakan pendataan pada tiap-tiap rumat tangga dengan menanyakan beberapa faktor resiko penyakit antara lain : Faktor Resiko Leptospirosis, Faktor Resiko Demam Berdarah Dengue, Faktor Resiko TB Paru, Faktor resiko Balita Gizi kurang, Faktor resiko Hipertensi, faktor resiko deabetes melito (gula darah). Disamping itu juga mengadakan observasi faktor lingkungan dan masalah kesehatan atau kasus.

Survei Mawas Diri (SMD) sangat penting untuk dilaksanakan agar masyarakat menjadi sadar akan adanya masalah kesehatan yang sedang dihadapi, masyarakat mampu mengenal, mengumpulkan data dan mengkaji masalah yang ada dalam lingkungannya sendiri, timbulnya minat dan kesadaran untuk mengetahui masalah-masalah kesehatan dan pentingnya masalah tersebut segera diatasi, serta mampu untuk menggali sumber daya yang ada atau dimiliki. Hasil SMD Puskesmas kemudian akan menjadi dasar untuk menyusun pemecahan masalah yang dihadapi.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung