UPT PUSKESMAS TANJUNGSARI SOSIALISASI STBM DI PEDUKUHAN KERJO
Rintan A 05 Oktober 2017 11:53:54 WIB
NGESTIREJO (SIDA Samekta). Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah satu Program Nasional di bidang sanitasi yang bersifat lintas sektoral. Program ini telah dicanangkan pada bulan Agustus 2008 oleh Menteri Kesehatan RI. STBM merupakan pendekatan untuk mengubah perilaku hidup bersih dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan.
Strategi yang dilakukan adalah dengan prinsip keteladanan. Pendekatan ini dimulai dari para tokoh masyarakat, karena budaya meniru tokoh panutan di masyarakat cukup tinggi. Para tokoh masyarakat melihat dirinya sendiri, dan menilai sendiri apakah mereka sudah merubah perilaku atau belum. Sesudah para tokoh masyarakat dan kadernya berubah perilakunya (stop buang air besar sembarangan/SBABS), baru mereka masuk ke masyarakat untuk memicu.
Dulu sanitasi dianggap hanya pembangunan fisik, padahal sanitasi adalah pembangunan mental dan paradigma. Jadi perilaku masyarakat harus diubah dulu sebelum sarana fisik dibangun oleh masyarakat. Orang harus memutus rantai penularan penyakit dulu sebelum dibuat fasilitas yang lebih bagus. Untuk itulah pemicuan harus dilakukan, dengan tujuan untuk mengajak masyarakat mengubah kebiasaan/perilaku buruk seputar sanitasi.
Pada bulan September 2008 STBM dikukuhkan sebagai Strategi Nasional melalui Kepmenkes No 852/Menkes/SK/IX/2008. Strategi ini menjadi acuan bagi petugas kesehatan dan instansi yang terkait dalam penyusunan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi terkait dengan sanitasi total berbasis masyarakat.
STBM mempunyai 5 pilar, yaitu :
- Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS)
- Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
- Pengelolaan air minum dan makanan Rumah Tangga (PAM-RT)
- Mengelola sampah Rumah Tangga
- Pengelolaan limbah cair rumah tangga dengan aman
Dalam upaya mencapai target MDG`s dengan sanitasi dasar bagi masyarakat, maka dari UPT Puskesmas Tanjungsari yang terdiri dari Kepala Puskesmas, Petugas Sanitarian beserta Petugas Promkes melakukan sosialiasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) pada tanggal 4 Oktober 2017, yang bertempat di Balai Padukuhan Kerjo. dalam sosialisasi ini dihadiri oleh RT, RW, Dukuh, Tokoh Masyarakat, Kader Kesehatan serta masyarakat Kerjo.
Dalam sambutannya kepala UPT Puskesmas Tanjungsari, Bapak Suwarso, SST. menyebutkan bahwa Strategi Nasional STBM memiliki indikator outcome yaitu menurunnya kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya yang berkaitan dengan sanitasi dan perilaku.
“Kabupaten Gunungkidul sudah deklarasi pilar pertama. Padukuhan Kerjo ini baru mau membahas pilar mana yang akan dilaksanakan dari 4 pilar lainnya. Kami arahkan untuk dibahas dalam musdus”, kata Ibu Jumiyem, Petugas dari UPT Puskesmas Tanjungsari.
Dalam kegiatan sosialisasi ini juga dipraktikkan simulasi CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) dan diikuti oleh seluruh peserta sosialisasi.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Aksi Donor Darah #11
- Tradisi Nyadran Pantai Krakal
- Monitoring dan Evaluasi Reformasi Birokrasi Kalurahan
- NOBAR Laga Timnas Indonesia Vs Australia
- PENGUMUMAN LELANG PEMBANGUNAN PENDOPO KANDANG KUDA
- Pengisian SAQ e-Monev Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024
- Informasi Wabah Pandemi Corona di Kalurahan