Kalurahan Ngestirejo

NGESTIREJO (SIDA Samekta). Forum Anak Desa Ngestirejo (Fandesti) menggelar hari jadi ke-10. Kegiatan perayaan ini dilaksanakan di Pendopo Balai Kalurahan Ngestirejo, pada hari Sabtu tanggal 19 April 2025. Perayaan hari jadi ke 10 Fandesti ini mengusung tema Gelar Potensi. Fandesti merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kalurahan Ngestirejo, Kapanewon Tanjungsari dalam memberdayakan potensi anak di Kalurahan Ngestirejo. 

Acara dimulai pada pukul 13.00 dan dihadiri oleh Ibu Ketua TP PKK Kalurahan Ngestirejo, Ibu Karmila, Ketua Bamuskal Kalurahan Ngestirejo dan Pamong Kalurahan Ngestirejo. Acara dibuka oleh Ketua Bamuskal Bapak Sutarno. Acara berlangsung dengan cukup meriah, dengan menampilkan berbagai bentuk potensi seperti Geguritan, Menari dan Menyanyi. Bapak Agung Nugroho, selaku pembina Fandesti mengungkapkan, ultah Fandesti tahun ini mengangkat tema Gelar Potensi dengan harapan mampu mencari anak-anak muda yang bertalenta. Setiap tahun Fandesti selalu berupaya mencari anak-anak yang bertalenta untuk menunjukkan bakatnya. Pada kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Kalurahan Ngestirejo, Ibu Karmila mengatakan bahwa sejak terbentuknya Fandesti pada sepuluh tahun lalu, Fandesti selalu memberikan kontribusi positif terkait dengan perkembangan anak-anak di Kalurahan Ngestirejo.

Acara inti adalah pemotongan tumpeng yang dilakukan secara simbolis oleh Ibu Ketua TP PKK Kalurahan Ngestirejo sebagai simbol peringatan Hari Jadi Fandesti ke-10. Acara dilanjutkan dengan pertunjukan potensi dan bakat dari anak-anak Fandesti, antara lain menari, menyanyi dan geguritan. Dari 13 Padukuhan ada 9 Padukuhan yang menampilkan bakat potensi sebagai perwakilan dari padukuhannya, antara lain Sabrina dari Padukuhan Kudu yang menampilkan Tarian Trdisional, dan Raras dari Padukuhan Gatak II yang menampilkan Geguritan.

Acara ditutup pada pukul 18.00, peserta diberikan penghargaan berupa piagam dan hadiah menarik. Di hari peringatan hari jadi Fandesti ini, harapan terbesar adalah agar Fandesti terus menjadi wadah yang efektif bagi anak-anak untuk mengembangkan keterampilan mereka, seperti keterampilan berorganisasi, komunikasi, kepemimpinan, dan keterampilan teknis yang relevan. Harapan lain adalah agar Fandesti dapat terus mendorong pemenuhan hak-hak anak, termasuk hak atas pendidikan, kesehatan, dan perlindungan. Selain itu, dengan berorganisasi diharapkan mampu membangun jaringan yang kuat dan dapat terus berperan sebagai pelopor dalam berbagai isu yang berkaitan dengan anak, serta menjadi agen perubahan positif di masyarakat.