Kalurahan Ngestirejo

Ngestirejo (SIDA Samekta). Kamis, 02 November 2023. Hajatan atau ewuh merupakan kegiatan sosial yang sering dilaksanakan di Indonesia, tanpa terkecuali di wilayah Kalurahan Ngestirejo. Persiapannya juga cukup kompleks, baik itu mengenai waktu, tempat dan utamanya adalah anggaran  untuk kelancaran acara hajatan tersebut. Karenanya hajatan membutuhkan finansial yang tidak sedikit contohnya, jika pihak laki-laki yang harus membawa oleh-oleh (gawan) ke pihak perempuan, meskipun tidak ditentukan nominalnya. Khususnya Kalurahan Ngestirejo yang terdiri dari 13 padukuhan, hampir setiap padukuhan jika musim hajatan ada yang menyelenggarakan hajatan baik itu mantu, sunatan, serta ngunduh mantu. Sebagai contoh pada hari Rabu tanggal 1 November 2023 ada hajatan di 3 padukuhan, diantaranya Padukuhan Mendang 2, Padukuhan Gatak 1 dan di Padukuhan paling selatan di kalurahan Ngestirejo yaitu padukuhan Bruno 1.

Setiap warga yang mempunyai hajat tersebut biasanya akan menyebar undangan ratusan bahkan ada yang ribuan, selain kepada sanak saudara undangan tersebut juga diantaranya diberikan kepada pamong kelurahan, bahkan tidak sedikit yang mengirim makanan beserta undangan pernikahan kepada Pamong Kalurahan. Pada umumnya kegiatan hajatan merupakan hal yang lumrah dilaksanakan ditengah masyarakat, tentunya hal tersebut adalah kegiatan sosial yang mendorong kita untuk saling membantu baik itu tenaga maupun material.

Pada intinya hajatan merupakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang syarat makna, karena dalam sebuah acara hajatan ada makna silaturahmi, gotong royong serta kebahagiaan. Begitu juga dengan orang yang mempunyai hajat, tentunya kegiatan tersebut merupakan wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas apa yang menjadi keinginan dapat terwujud. Permohonan doa dan restu dari tamu undangan adalah sebuah harapan agar apa yang menjadi hajat bagi yang melaksanakan dapat berjalan lancar dan barokah. (Tugirah-Dukuh Kudu)