Kalurahan Ngestirejo

NGESTIREJO (SIDA Samekta). Sebagai wujud penghormatan dan penghargaan terhadap tugas-tugas yang sudah dilakukan oleh Dukuh, Bapak Wahyu Suhendri selaku Lurah Negestirejo, secara resmi melepas Dukuh  Bruno II, Kalurahan Ngestirejo yaitu Bapak Suratno yang sudah memasuki purna tugas (pensiun) pada tanggal 8 Maret 2021. Acara pelepasan Dukuh Bruno II, bertempat di Pendopo Balai Kalurahan Ngestirejo, pada hari Senin 22 Maret 2021. Acara ini dihadiri oleh Bapak Suratno beserta istri yaitu Ibu Sunarti, seluruh Pamong Kalurahan Ngestirejo, ketua BPKal yang diwakili oleh Bapak Waseno Al Fikri dan Bhabinkamtibmas Ngestirejo Bapak Bripka Edi Widodo. Acara berlangsung santai, dan hangat serta penuh kekeluargaan.

Lurah Ngestirejo, Bapak Wahyu Suhendri dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada bapak Suratno yang purna tugas dengan selamat pada usia 60 tahun. Berjuang dan mengabdikan diri membangun Desa tidak harus menjadi pamong, namun semua masyarakat dapat mengabdikan diri untuk Desanya. Dalam sambutannya, Lurah Ngestirejo meminta kepada Bapak Suratno, agar tetap memperjuangkan, apa yang  menjadi visi misi Pemerintah Kalurahan Ngestirejo, karena  perjuangan seorang tidak hanya dirinya masih aktif bekerja dilingkungan kerjanya tetapi di saat sudah purna tugas juga diminta untuk tetap eksis untuk kemajuan Kalurahan Ngestirejo.

“Saya harap bapak tetap mengemban tugas yang diemban, walaupun sudah purna tugas, dan berada diluar pemerintahan, nasihat, kritik serta sumbangsih tetap kami nantikan,” harapnya.

“Untuk sahabat, yang sudah banyak mewarnai perjuangan di Kalurahan Ngestirejo, saya harap untuk tetap semangat bekerja dan berkarya, demi kemajuan Kalurahan Ngestirejo dan masyarakat Ngestirejo”. kata Bapak Suratno dalam kata pamitnya. Kata pamit dari bapak Suratno membuat suasana menjadi penuh haru dan membuat beberapa sahabat tidak kuasa menahan air mata. Hal ini karena teman-teman dukuh merasa kehilangan setelah bersama-sama bekerja selama puluhan tahun, menjadi keluarga di Pemerintah Kalurahan Ngestirejo. Bapak Suratno telah menjabat sebagai dukuh Bruno II selama 28 tahun. Beliau adalah pribadi yang ramah, sopan, ceria dan pandai mencairkan suasana, sehingga banyak teman2 yang sedih dan merasa kehilangan.

Selamat memasuki masa purna tugas kepada Bapak Suratno, meski kata perpisahan terucap dari bibir ini, namun perpisahan di hati tidak akan pernah terjadi. Selamat menikmati hari-hari bersama keluarga tercinta.